Kamis, 21 Desember 2017

TUGAS BP1 (2.7)


Private Sub Command1_Click()
Text4 = Val(Text1) + Val(Text2) - (Text3)
Text5 = Val(Text4) * 0.20
Text6 = Val(Text4) - Val(Text5)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text5 = ""
Text6 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text3.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text4 = Val(Text1) + Val(Text2) - (Text3)
Text5 = Val(Text4) * 0.20
Text6 = Val(Text4) - Val(Text5)
End If

End Sub

TUGAS BP1 (2.6)


Private Sub Command1_Click()
Text4 = Val(Text1) + Val(Text2) - (Text3)
Text5 = Val(Text4) * 0.20
Text6 = Val(Text4) - Val(Text5)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text5 = ""
Text6 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text3.SetFocus
End If

End Sub

TUGAS BP1 (2.5)


Private Sub Command1_Click()
Text2 = Val(Text1) * 0.15
Text3 = Val(Text1) - Val(Text2)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Text1_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text2 = Val(Text1) * 0.15
Text3 = Val(Text1) - Val(Text2)
End If

End Sub

TUGAS BP1 (2.4)


Private Sub Command1_Click()
Text2 = Val(Text1) * 0.15
Text3 = Val(Text1) - Val(Text2)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1= ""
Text2 = ""
Text3 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me

End Sub

TUGAS BP1 (2.3)


Private Sub Command1_Click()
Text9 = Val(Text1) + Val(Text2)
Text10 = Val(Text3) - Val(Text4)
Text11 = Val(Text5) * Val(Text6)
Text12 = Val(Text7) / Val(Text8)
Text13 = Val(Text9) + Val(Text10) + Val(Text11) + Val(Text12)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text5 = ""
Text6 = ""
Text7 = ""
Text8 = ""
Text9 = ""
Text10 = ""
Text11 = ""
Text12 = ""
Text13 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Text1_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text10_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text10 = Val(Text3) - Val(Text4)
End If
End Sub
Private Sub Text11_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text11 = Val(Text5) * Val(Text6)
End If
End Sub
Private Sub Text12_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text12 = Val(Text7) / Val(Text8)
End If
End Sub
Private Sub Text13_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text13 = Val(Text9) + Val(Text10) + Val(Text11) + Val(Text12)
End If
End Sub
Private Sub Text2_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text3.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text3_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text4.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text4_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text5.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text5_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text6.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text6_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text7.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text7_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text8.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text9_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text9 = Val(Text1) + Val(Text2)
End If

End Sub

TUGAS BP1 (2.2)


Private Sub Command1_Click()
Text3 = Val(Text1) * Val(Text2)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Text1_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text2_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text3 = Val(Text1) * Val(Text2)
End If

End Sub

TUGAS BP1 (2.1)


Private Sub Command1_Click()
Text3 = Val(Text1) * (Text2)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.SetFocus
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Text1_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If

End Sub

Kamis, 14 Desember 2017

Data mahasiswa menggunakan Keypress




Private Sub TextNpm_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
TextNama.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub TextNama_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
TextAlamat.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub TextAlamat_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
TextAgama.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub TextAgama_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
TextJenisKelamin.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub TextJenisKelamin_keypress(keyascii As Integer)
If keyascii = 13 Then
TextJenisKelamin.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub CmdLagi_Click()
TextNpm.SetFocus
TextNpm = ""
TextNama = ""
TextAlamat = ""
TextAgama = ""
TextJenisKelamin = ""
End Sub

Private Sub CmdBatal_Click()
TextNpm.SetFocus
TextNpm = ""
TextNama = ""
TextAlamat = ""
TextAgama = ""
TextJenisKelamin = ""
End Sub

Private Sub CmdKeluar_Click()
End
End Sub

STMIK PRINGSEWU GELAR POSDIKTI 2017 GELOMBANG 1

STMIK PRINGSEWU – Jum’at, (11/8) merupakan hari bersejarah bagi semua calon mahasiswa baru, karena hari ini merupakan hari dimulainya acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 untuk STMIK Pringsewu yang ada di Yayasan Pendidikan Startech. Tepat pada pukul 08.00 WIB dimulainya upacara pembukaan POSDIKTI. Calon mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu mengikuti acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 di kampus Jalan Wisma Rini No. 09 Pringsewu.

Acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 dibuka oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua STMIK Pringsewu, Hj. Rita Irviani, M.M
Dalam sambutannya Nur Aminudin mengatakan, POSDIKTI STMIK Pringsewu merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus, posdikti berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan, Mahasiswa baru dapat berkomunikasi dengan civitas akademika, bertujuan membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturan-peraturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
Dengan demikian POSDIKTI merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. POSDIKTI mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi, Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus. Posdikti adalah kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan tentang kurikulum pendidikan di Kampus STMIK Pringsewu, serta mengenal lebih dekat para dosen, serta antar mahasiswa baru serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.


Posdikti ditandai dengan penyematan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru STMIK Pringsewu oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elisabeth Anggraeni, M.T.I.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi S-1 (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi D-3 (Oktafianto, M.T.I), Ketua KPU Kabupaten Pringsewu (A. Andoyo, M.T.I)bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu.

STMIK PRINGSEWU GELAR PERLOMBAAN HUT RI KE-72

STMIK PRINGSEWU – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu melaksanakan kemeriahan Hut Kemerdekaan Ke 72 RI di Kampus STMIK Pringsewu, mahasiswa merayakan HUT Kemerdekaan ke 72 RI dengan cara menggelar bermacam lomba yang diikuti oleh mahasiswa STMIK Pringsewu dari prodi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika, Senin (21/8)
Perlombaan yang digelar di halaman kampus, merupakan tahap dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, kegiatan perlombaan ini diharapakan dapat menjadi ajang silahturahmi antar mahasiswa.
Acara berlangsung penuh keakraban dan keceriaan. Tidak ada batas dan pembeda antara mahasiswa. Semua larut dalam suasana kemeriahan HUT RI. Selain itu juga agar perlombaan ini lebih menjaga kebersamaan dan juga diharapkan lomba ini menjadi refresing dan manfaatkan untuk bergembira bersama


SEMINAR & WORKSHOP STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH

STMIK PRINGSEWU – Untuk menciptakan hasil penelitian yang baik, benar dan bermanfaat serta mampu bersaing baik ditingkat Nasional maupun Internasinal, dan dalam rangka menyongsong seleksi proposal penelitian tingkat nasional (DIKTI), maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK Pringsewu menyelenggarakan Seminar dan Workshop Strategi Penyusunan Proposal Hibah (Handal & Kompetitif), acara tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Yayasan Bapak DR. H. Fauzi, S.E., M. Kom., Akt., CA pada Kamis, (3/3) di Auditorium Lt. 2 STMIK Pringsewu.
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyatakan dengan tegas bahwa Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, dan sebagainya. Dengan demikian, dosen dituntut menguasai berbagai kemampuan profesional antara lain kemampuan dalam melakukan penelitian. Disamping itu juga dituntut untuk menguasai teknik penyusunan proposal.


Metodologi Penelitian adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang melakukan penelitian. Begitu beragamnya metode penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian, membuat para akademisi, peneliti, maupun praktisi bisnis harus cermat dan tepat dalam memilih. Disamping itu para peneliti juga di tuntut untuk menjalankan kegiatan penelitiannya secara akuntable. Oleh karena itu dosen perlu mengetahui dan memahami.
STMIK Pringsewu berupaya menjadikan manusia yang benar-benar manusia yang bermanfaat untuk diri dan lingkungannya. Di sisi lain pada era pendidikan modern Perguruan tinggi di tuntut untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas risetnya, maka diperlukan jumlah dan mutu penelitian ilmiah oleh dosen dalam jumlah yang maksimal.
Acara tersebut menghadirkan narasumber Citrawati Jatiningrum, S.E., M.Si (Mahasiswi S3 Universitas Selangor Malaysia) dan Satria Abadi, M.T.I (Mahasiswa S3 Universitas Selangor Malaysia) sekaligus dosen tetap STMIK Pringsewu.
Citrawati menjelaskan makna dan hakekat penelitian : Metode berpikir kritis untuk menemukan kebenaran & memperoleh pengetahuan, Studi hati-hati & sempurna terhadap masalah, untuk mencari pemecahannya secara tepat, Penyelidikan dilakukan sungguh-sungguh dalam waktu tertentu, Menggunakan metode ilmiah berdasarkan fakta & bebas prasangka; dengan prinsip analisis, hipotesis, ukuran obyektif, & teknik kuantitatif, Dapat mengubah kesimpulan karena adanya aplikasi baru dalam penerapannya. Sedangkan Satria menjelaskan secara detail teknik penyusunan proposal hibah.(*na)

KOMPETENSI MAHASISWA INFORMATIKA MENGHADAPI MEA

Jum’at (4/3), Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) banyak yang harus di persiapkan dari segi sumber daya manusia dan juga dari segi ekonomi.
Mahasiswa STMIK Pringsewu menggelar Seminar Kompetensi Mahasiswa Informatika Menghadapi MEA . Acara ini sebagai salah satu bentuk kesadaran dan kesiapan mahasiswa STMIK Pringsewu dalam menghadapi MEA. Acara tersebut di buka oleh Nur Aminudin, M.T.I Wakil Ketua III STMIK Pringsewu.
Seminar yang dimoderatori oleh Bapak Miswan Gumanti, MBA ini menghadirkan narasumber Bapak Satria Abadi, M.T.I, beliau merupakan mahasiswa S3 Universitas Selangor Malaysia sekaligus dosen tetap STMIK Pringsewu.
Satria Abadi, M.T.I menjelaskan berkaitan tentang perlunya membekali diri soft skill dan Hard Skill, soft skill yaitu ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (inter Personal Skills) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (Intra-personal Skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal. Soft skills membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. Dengan soft skills seseorang akan memiliki keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun, dan keterampilan spiritual. Soft skills berkontribusi pada berbagai bidang kehidupan, meliputi kepemimpinan, pengelolaan aktivitas, pengelolaan sumber daya dan pengelolaan informasi. Jadi terlihat betapa pentingnya soft skills bagi setiap orang. Sedangkan Hard Skill adalah kemampuan yang dapat menghasilkan sesuatu yang visible dan immediate, pungkasnya.(*na)

WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI

enin (7/3), Dalam rangka meningkatkan Publikasi Karya Ilmiah Dosen STMIK Pringsewu yang bereputasi maka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu mengadakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi. Terminologi bereputasi oleh Dikti diterjemahkan sebagai publikasi artikel dalam jurnal internasional terindeks pada data base internasional dan berfaktor dampak (impact factor) atau Publikasi dalam Jurnal nasional Terkareditasi. Para Peseta Utama dari Workshop ini adalah dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu.
Sebagai seorang akademisi atau dosen yang diwajibkan untuk dapat menulis atau menghasilkan artikel yang baik dan dipublikasikan melalui jurnal ilmiah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu melakukan terobosan dengan melaksanakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi tahun 2016 dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 7 Maret 2016 yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Startech DR. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA, dihadiri oleh Bapak/Ibu dosen yang berada di naungan Yayasan Pendidikan Startech Pringsewu.
Dalam sambutannya, Fauzi menyampaikan Tujuan utama kegiatan ini untuk membangkitkan motivasi pentingnya publikasi ilmiah, memberikan tips dan trik dalam menembus publikasi pada jurnal internasional bereputasi, dan membantu proses/pendampingan untuk menulis, mengirim, dan menjawab/menanggapi hasil review pada jurnal ilmiah internasional bereputasi, sehingga diharapkan dapat mempercepat publikasi artikel ilmiah dosen dan mahasiswa STMIK Pringsewu pada jurnal internasional bereputasi. Menulis laporan merupakan bagian penting dari suatu pekerjaan ilmiah. Apapun hasil yang diperoleh jika tidak dilaporkan maka tidak akan ada gunanya bagi orang lain. Selain itu laporan ilmiah juga berfungsi dalam hal temuan antar peneliti. Lebih spesifik, menulis laporan ilmiah tampaknya menjadi kendala tersendiri bagi kebanyakan orang. Banyak orang gemar menulis laporan ilmiah, menulis artikel dalam jurnal ilmiah. Namun bagi sebagian besar peneliti, dosen ataupun mahasiswa, menulis artikel masih menjadi kendala. Terlebih lagi jika artikel yang akan ditulis diperuntukkan bagi jurnal internasional bereputasi, ucapnya.
Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi disajikan dalam beberapa sesi, secara garis besar metode penjajian adalah pemaparan materi secara teori dilanjutkan dengan tanya jawab. Diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif. Para Dosen sangat bersyukur dapat belajar banyak dengan adanya kegiatan Workshop tersebut dilaksanakan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu. Materi disajikan oleh Ismail Suardi Wekker, Ph.D alumnus Western Carolina University USA. Beliau Ketua LPPM STAIN Sorong dan pengajar Universiti Malaysia.
Diakhir acara Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M) menyerahkan cindera mata sebagai narasumber pada kegiatan tersebut kepada Ismail Suardi Wekke, Ph.D dan dilanjutkan foto bersama dengan para peserta. (*na)

SEMINAR CYBER LAW

Sabtu (14/5), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan kegiatan Seminar Cyber Law. Dalam acara seminar tersebut dihadiri Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu, mahasiswa mahasiswi, serta tamu undangan, acara tersebut berlangsung di auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.
Acara seminar tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan sekaligus membuka acara seminar Cyber Law oleh Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Do’a oleh Sulaiman Adnan, M.M, dan penutup, di lanjutkan acara ini seminar Cyber Law dengan menghadirkan nara sumber Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum.


Dalam sambutannya, Nur Aminudin, M.T.I mangatakan, dunia information technology (IT) saat ini berkembang sangat cepat dan masuk dalam lini kehidupan manusia. Selain membawa dampak positif, terdapat pula dampak negatif yang mengarah kriminalitas yang memanfaatkan dunia IT. Sehingga, tren kejahatan dunia maya (cyber crime) secara global semakin canggih. Untuk itu mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu khususnya harus bener-benar memahami hal tersebut, lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, seperti facebook, twitter, chatting, sms dan lain-lain, serta seminar tersebut bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu khususnya tentang cyber law, harus paham beretika di dunia maya. “Selain itu juga sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan kami sebagai orang komputer dan IT untuk berbagi bagaimana penggunaan IT yang aman, baik dan jangan sampai diretas,” tambahnya, pesan kepada mahasiswa STMIK Pringsewu dalam sambutannya.
Seminar Cyber Law yang digelar STMIK Pringsewu ini menghadirkan pembicara Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum (DOSEN PASCASARJANA ILMU HUKUM UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI), yang di moderator oleh Miswan Gumantri, M.M.

PENTINGNYA AKUNTANSI PUBLIK UNTUK PEMDA

PENAMPILANNYA sederhana, gaya bicaranya selalu memiliki muatan ilmu pengetahuan, tetapi tidak menggurui. Itulah sosok yang concern di dunia pendidikan. Adalah Fauzi, doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang ilmu akuntansi sektor publik, yang baru saja menyelesaikan doktornya pada 9 Mei 2016.
Fauzi yang merupakan anak dari Pasangan Helmi Hafia (polisi) & Nuryani ini memiliki cita-cita menjadi guru besar. Menurut dia, dengan mengambil bidang ilmu akuntansi sektor publik, berharap bisa memberi manfaat kepada pemerintah daerah, khususnya dalam pelaporan anggaran pemerintah.
Ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/5), Fauzi menjelaskan ilmu akuntansi sektor publik adalah ilmu yang mempelajari perilaku dalam hal ini pemda. Fauzi, yang saat ini menjabat Kepala Dispenda Pringsewu, berharap keilmuannya bisa memberi manfaat. Akuntansi sektor publik merupakan bidang ilmu yang dalam pembelajarannya mencoba untuk mengetahui perilaku orang atau publik, dalam hal ini pemda.


PELANTIKAN PENGURUS FPTI KABUPATEN PRINGSEWU

Jum’at (20/5), Pelantikan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Pringsewu untuk periode 2015-2019 oleh ketua umum pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung (Julian Manaf, S.E) di Auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.

Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurusu Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung (Julian Manaf, S.E.) beserta jajarannya, Ketua KONI Kabupaten Pringsewu (Drs. M. Ali Khan, M.M), Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I), mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu, Pramuka Peduli Kabupaten Pringsewu.
Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., penampilan sederhana, gaya bicaranya selalu memiliki muatan ilmu pengetahuan, tetapi tidak menggurui. Itulah sosok yang concern di dunia pendidikan. Adalah Fauzi, doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang ilmu akuntansi sektor publik, yang baru saja menyelesaikan doktornya pada 9 Mei 2016, secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pringsewu periode 2015-2019 berdasarkan surat keputusan No. 09/PengprovFPTI-Lpg/XII/2015 tertanggal 1 Desember 2015.
Dalam sambutannya, Fauzi mengatakan FPTI merupakan suatu kumpulan kaum muda dengan semangat yang besar dengan potensi pemuda-pemudi di Pringsewu dengan kerelaan hati membuat bangga bagi Kabupaten Pringsewu.
Beliau menambahkan, sebelum pelantikan FPTI, pada event-event yang diselenggarakan di UBL, Metro FPTI Kabupaten Pringsewu sudah menorehkan prestasi, di harapkan dengan sudah dilantiknya FPTI Kabupaten Pringsewu sekarang ini, harus bertambah lagi prestasinya. Berharap di tahun 2017 pada bulan september pada pekan olagraga Provinsi yang Insya’Allah akan berlangsung di Lampung Timur FPTI Kabupaten Pringsewu mampu menyumbangkan prestasi, ucapnya. Dengan di Amini seluruh hadirin.
Fauzi berharap, dukungan dan kerjasama yang baik dengan organisasi lain, karena Federasi Panjat Tebing Indonesia merespons kegiatan panjat tebing alam yang telah berkembang sejak beberapa tahun. Pada awal masa kerjanya, FPTI segera mulai membangun pondasi panjat tebing buatan sebagai olahraga kompetitif. FPTI mempunyai tujuan, pertama : membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani serta mampu berpartisipasi dan berkarya dalam pembangunan nasional, kedua : mengupayakan pencapaian prestasi panjat tebing baik nasional maupun internasional, ketiga : memupuk serta membina persahabatan dan persaudaraan antar bangsa, ucapnya.

STMIK – STIT PRINGSEWU MELAKUKAN AUDIENSI DENGAN BUPATI PRINGSEWU

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan tridharma tinggi. Seiring dinamika masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN di STMIK Pringsewu diarahkan pada KKN berbasis pemberdayaan masyarakat.
Keberadaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara nyata masih diperlukan desa-desa yang masih memerlukan uluran tangan para cendikiawan maupun kaum visioner, hal tersebut bukannya tanpa dasar, akan tetapi bagi mereka yang mempunyai niat baik dan sungguh-sungguh untuk membangun desa dan manusianya, memang sangat tepat seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah. Mahasiswa merupakan tenaga yang potensial karena mahasiswa adalah sebagian dari generasi muda yang mempunyai kesempatan untuk belajar dan miningkatkan keterampilan sehingga pribadinya akan mandiri.
KKN juga diharapkan dapat mendidik masyarakat untuk mandiri artinya dengan adanya KKN ini tidak hanya pembangunan fisik saja sebagai ukuran keberhasilan, akan tetapi yang lebih berharga apabila mahasiswa mampu mengubah dan membentuk jiwa, pola pikir, dan kepribadian masyarakat lebih matang sehingga dapat mandiri dalam hidup dan kehidupannya.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STMIK & STIT Pringsewu Tahun 2016 yang direncanakan dilaksanakan pada 25 Juli s.d 31 Agustus 2016 di beberapa Pekon/Desa di wilayah Kabupaten Pringsewu, diawali dengan Acara Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam hal ini dengan Bupati sebagai Kepala Pemerintahan.
Pelaksanaan Audiensi dengan Bupati Pringsewu (H. Sujadi) dilakukan pada hari Rabu, 25 Mei 2016 pukul.14.00 wib yang diterima secara langsung oleh Bupati Pringsewu (H. Sujadi) yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata (H. Heri Iswahyudi, M.Ag), Sedangkan dari STMIK Pringsewu di hadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (Sudewi, M.M), Sekretaris Kuliah Kerja Nyata (Suyono, M.T.I), Wakil Ketua I (Elisabet Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), dari STIT Pringsewu di hadiri Ketua STIT Pringsewu (Sri Hartati, M.T.I), Ketua Badan Pelaksana KKN (Dedi Irawan, M.E.Sy), Wakil Ketua I (M. Masrur, M.Pd.I), Wakil Ketua III (Abdul Hamid, M.Pd. I., Al-Hafiz).
Dalam sambutannya Ketua Badan Pelaksana KKN (Sudewi, M.M) menyampaikan kepada Bupati Pringsewu (H. Sujadi) Pelaksanaan KKN dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKN : KKN dilaksanakan untuk mencapai (1). pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), (2). pemberdayaan masyarakat (komunity empowerment) dan (3). pengembangan institusi (institutional development, Empati-Partisipatif, Interdispliner, Komprehensif-Komplementatif, Realistis-pragmatis, Environmental development.

MEMBANGUN BUDAYA TERTIB LALU LINTAS

abtu (11/6), “Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas” merupakan salah satu materi di program orientasi studi pendidikan tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu diisi langsung oleh Bripka Yuliansyah Idrus selaku Banit Pendidikkan dan rekayasa Satlantas Polres Tanggamus. Beliau sangat bahagia diberikan kesempatan untuk memberikan materi “membangun budaya tertib lalu lintas” dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada STMIK Pringsewu yang sudah memberikan kesempatan kepada Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus.

Yuliansyah mengatakan, membangun budaya tertib lalu lintas dari mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana berlalulintas yang baik dan terhindar dari kecelakaan. Selaku mahasiswa STMIK Pringsewu harus selalu mendukung keselamatan berlalulintas khususnya bagaimana berkendaraan yang baik dan memperhatikan rambu-rambu dan aturan lalulintas. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dan kita tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan kepada para pelajar dari sampai jenjang perguruan tinggi”, jelasnya.
Ditambahkan Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III) mengatakan, “Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas” bertujuan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada para mahasiswa sehingga dapat mengurangi volume kecelakaan yang terjadi di jalan raya, ucapnya. (*na)

PERAN MAHASISWA DALAM MENSUKSESKAN PESTA DEMOKRASI

Sabtu, (11/9) A. Andoyo, M.T.I (Ketua KPU Kabupaten Pringsewu) dalam acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu menyampaikan tentang peran mahasiswa dalam mensukseskan pesta demokrasi.
Pemilu merupakan pintu gerbang untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang mendapat legitimasi luas dari masyarakat. Jika pemilu dilaksanakan secara demokratis, adil, jujur, langsung dan rahasia, maka terwujudnya pemilu yang berkualitas sangat tergantung bagaimana tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu dilaksanakan secara baik. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Seiring dengan semangat penyelenggaraan pemilu yang demokratis, maka pemilu adalah suatu kemestian dari suatu lembaga yang sangat vital untuk demokrasi. Suatu pemilihan yang bebas berarti bahwa dalam suatu jangka waktu tertentu rakyat akan mendapat kesempatan untuk menyatakan hasratnya terhadap garis-garis politik yang harus diikuti oleh negara dan masyarakat dan terhadap orang-orang yang harus melaksanakan kebijaksanaan tersebut.

BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN

Sabtu, (11/9) Fhata Zafalaus, S.I.Kom., (Penyuluh Narkoba BNN Provinsi Lampung) pria kelahiran Palembang, 23 Mei 1989 dalam acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu menyampaikan “Bahaya Narkoba bagi Kesehatan”. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

WORKSHOP & SOSIALISASI INOVASI TEPAT GUNA APLIKASI GAMBAR 3D

Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian.
Kamis, (23/6) STMIK Pringsewu bekerjasama dengan BAPPEDA Kabupaten Pringsewu mengadakan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut bagi mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu (Tim Robotik STMIK Pringsewu) dalam rangka menyebarluaskan dan menumbuhkan kreasi serta inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sudah diciptakan, maka perlu adanya informasi dan orientasi kepada guru tk dan paud Kabupaten Pringsewu.
Alhamdulillah Tim Robotik STMIK Pringsewu Juara 3 Kategori Umum Lomba Kreatif dan Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu 2016 (Aplikasi mengganbar 3Dimensi / Augmented Reality) pada tanggal 1 s/d 2 Juni 2016.

YUDISIUM PERIODE I TAHUN 2017

Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium. Keputusan Yudisium dinyatakan dengan keputusan Ketua STMIK Pringsewu.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu program studi Sistem Informasi (Strata Satu) dan Manajemen Informatika (Diploma Tiga) Insya’Allah akan melaksanakan Yudisium periode I tahun 2017 pada hari selasa (22/8). Insya’Allah pelaksanaan yudisium yang ke-1 ini dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu. Selamat dan sukses kepada semua yang di Yudisium, semoga menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses.
Kami berharap para alumni dapat membuat bangga diri sendiri dan STMIK Pringsewu dan diharapkan agar alumni dapat membuat lapangan Pekerjaan, dalam arti berwirausaha. Semoga ilmu yang didapat akan bermanfaat dan semoga mendapat kebahagiaan. Kepada para Sarjana baru hendaknya menjaga harga diri, etika, prilaku yang baik, jangan lupa dengan guru/dosen supaya ilmu yang diberikan barokah, serta jangan sombong.
Seluruh peserta yudisium berdasarkan SK KETUA NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017 terdiri atas:
3 mahasiswa prodi D3 Manajemen Informatika
125 mahasiswa prodi S1 Sistem Informasi
SELAMAT & SUKSES. Insya’Allah menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses. Amin yra

YUDISIUM S1 & D3 PERIODE I TAHUN 2017

Selasa (22/8) telah dilaksanakan acara Yudisium/Pelepasan Sarjana Komputer dan Profesional A.Md STMIK Pringsewu yang dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Pada periode yudisium bulan Agustus ini STMIK Pringsewu meluluskan sebanyak 128 lulusan, yaitu jurusan Sistem Informasi meluluskan 125 Sarjana Komputer, Jurusan Manajemen Informatika meluluskan 3 Profesional A.Md yang didasari Surat Keputusan (SK) Ketua STMIK Pringsewu NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017.
Upacara Yudisium Periode I tahun 2017 ini yang sudah memenuhi persyaratan secara akademik dan administratif. Upacara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan (Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA), Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ketua Prodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Ketua Prodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Staf Pengajar dan Bagian pengajaran di lingkungan STMIK Pringsewu.

Acara yudisium ini diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh Cahya Ari Setiabudi mahasiswa STMIK Pringsewu dengan NPM. 14201055. Cahya Ari Setiabudi membacakan surat Ar Rahman surat yang ke 55 di Al-Qur’an, Sesuai dengan salah satu sifatNya, Allah SWT mempunyai sifat Ar-Rahman yang berarti maha pengasih. Allah SWT selalu mengurusi kebutuhan makhluk-makhlukNya. DIA tidak pandang bulu dalam memberikan kasihNya baik untuk orang muslim maupun orang kafir, semuanya Allah SWT kasih. Tatkala kasih sayang menyatu pada diri seseorang melainkan akan memperindah orang tersebut. Tatkala kasih sayang terlepas pada diri seseorang, tentu akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut. Oleh sebab itu, sudah semestinya bila kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan Allah Swt. untuk selanjutnya meneladaninya dengan menjadikan diri kita penebar kasih sayang kepada sesama.
Setelah pembacaan kalam Illahi dengan penuh khidmat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan SK Yudisium oleh Wakil Ketua I dan selanjutnya pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M

DEBAT TERBUKA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA STMIK PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Selasa (23/5), untuk menumbuhkan semangat demokrasi dan mengembangkan jiwa kepemimpinan di kalangan mahasiswa STMIK Pringsewu, Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa menjadi agenda penting untuk dilakukan setiap tahunnya.
Khusus tahun ini, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu kembali digelar untuk mendapatkan Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu. Sejumlah perbaikan dari penyelenggaraan tahun lalu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) STMIK Pringsewu yang diketuai oleh Deni Siswanto, yang dibawah pembinaan langsung Wakil Ketua III STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I.

Setelah dibuka pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, terjaring dua kandidat yakni kandidat nomor 1 Prianti Dewi Anggreni – Gilbert Alexander, kandidat nomor 2 Miftahus Surur – Lailaturrohmah
Rentetan kampanye telah dimulai dari 15 – 22 Mei 2017, termasuk debat terbuka yang diselenggarakan pada 23 Mei 2017. Debat terbuka dihadiri oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I sekaligus membuka acara debat, Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 10 Juni 2017, rekapitulasi suara dan rapat pleno tanggal 12 Juni 2017.

SEMINAR HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

STMIK PRINGSEWU – Rabu (31/5) beberapa dosen dari STMIK Pringsewu, STIT Pringsewu, STIT Multazam, STIE Lampung Timur, ikut dalam seminar Internal yang mengambil tema tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu dengan nara sumber Sri Yuliani, S.H., M.H Kepala bidang pelayanan hukum kantor wilayah kementrian Hukum dan Hak Asasai Manusia (KEMENKUMHAM) Lampung.


ema tentang HAKI memang sedang “in” sekarang ini, khususnya di kampus-kampus, dimana para dosen sebagai pendidik diwajibkan sebagai contoh bagi anak didiknya untuk bisa menghargai karya, ide, ciptaan orang lain, sehingga dimasa depan tingkat kejahatan plagiarism khususnya menjadi semakin minim.
Dalam seminar tersebut, Sri Yuliani menjelaskan tentang pengenalan dan Manfaat kekayaan intelektual dan pendaftaran intelektual secara elektronik.
Program aksi dari Kemenhumkam tentang kekayaan Intelektual yang dilaksanakan adalah pembentukan sentra KI, untuk di Lampung baru ada di UNILA, dan berharap STMIK Pringsewu bisa dirintis untuk menjadi sentra KI. Kata Sri Yuliani.(*na)

STMIK PRINGSEWU DAN PEMDA PRINGSEWU MEMBERIKAN PEMBEKALAN KEPADA MAHASISWA KKN

Ratusan Mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu peride tahun 2017 mengikuti pembekalan sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pringsewu. Pemberian materi seputar gambaran Kabupaten Pringsewu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Malian Ayub, M.M di depan mahasiswa peserta KKN di gedung STMIK Pringsewu. Saya menyambut baik kegiatan pembekalan KKN untuk dapat memahami lebih lanjut terkait dengan Pekon yang ada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, Rabu (19/7).
Kami harapkan dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kabupaten Pringsewu akan memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan di Kabupaten Pringsewu,
keberadaan mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu ini nantinya akan membantu proses pelaksanaan kegiatan pembangunan di pemerintahan Pekon yang ada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, ucapnya.
Pembekalan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu selain di isi oleh Malian Ayub, M.M. selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu, juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan & Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

BUPATI LEPAS MAHASISWA STMIK & STIT PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melepas mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu yang akan melaksanakan KKN di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Prosesi pelepasan berlangsung di pendopo Pemkab Pringsewu, Rabu (26/7).
Mahasiswa kedua sekolah tinggi yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari kedepan, seluruhnya berjumlah 304 mahasiswa STMIK, serta 29 mahasiswa STIT. Mereka akan disebar di 33 pekon atau desa di 8 kecamatan, dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melaksanakan tugas dan pembelajaran dengan baik, sekaligus dapat turut membantu dan menunjang pembangunan di masing-masing pekon yang menjadi sasaran. “Adik-adik mahasiswa nanti dapat belajar banyak dari pengalaman selama terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, beliau juga mengingatkan agar para mahasiswa berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta berita-berita palsu (hoax)”, ucapnya.
Dalam sambutannya, ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi mengatakan, Kegiatan KKN di STMIK dan STIT Pringsewu adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi mahasiswa, sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana (S-1). Di antara keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) oleh institusi dan civitas akademika STMIK dan STIT Pringsewu ini, saya kira, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan hubungan antara kampus dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat besar harapan saya kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu ini sehingga benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada para mahasiswa kami. Khususnya kepada Bapak Camat beserta Bapak dan Ibu Lurah dan Kepala Pekon yang wilayahnya menjadi lokasi mahasiswa KKN STMIK dan STIT Pringsewu. Arahan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu sekalian kepada para mahasiswa kami sangat kami harapkan

PERKENALAN DENGAN APARATUR DAN MASYARAKAT PEKON SUKOYOSO

SUKOHARJO – Rabu (26/7), Kelompok KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso mengadakan pertemuan dengan perangkat pekon dan pemuda pekon Sukoyoso. Pertemuan ini dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya’ pukul 20.00 WIB di Balai Pekon Setempat. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pekon, Badan Hippun Pemekonan, ketua pemuda/karang taruna serta masyarakat pekon Sukoyoso. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa-mahasiswa kkn STMIK Pringsewu yang berada di Pekon Sukoyoso dengan perangkat dan masyarakat Pekon Sukoyoso sekaligus serah terima kepada Kepala Pekon Sukoyoso.
Pertemuan ini pertama dibuka oleh ketua kelompok KKN STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso Imam Samsudin dengan menyampaikan tujuan diadakan KKN STMIK Pringsewu yaitu mengimplementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Imam Samsudin menegaskan, akan membangun Sistem Informasi Pekon yang merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut, ucapnya.


MAHASISWA STMIK PRINGSEWU BERTOLAK KE JOGJA – BANDUNG

ebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melaksanakan kunjungan industry ke Jogja – Bandung yang akan dilaksanakan selama enam hari dari Minggu hingga Jum’at (10 – 15/9). Pelepasan tersebut oleh Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan) Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua Yayasan Startech Pringsewu Lampung DR. H. Fauzi, S.E., M.Kom., AKt., CA. Sebelum acara pelepasan dimulai, diawali terlebih dahulu dengan membaca do’a yang di imami M. Muslihudin, M.T.I
Hadir dalam kesempatan tersebut Kaprodi Manajemen Informatika Oktafianto, M.T.I, Kaprodi Sistem Informasi Tri Susilowati, Ketua LPPM M. Muslihudin, M.T.I, Kepala Perpustakaan Dra. Tri Yuli Astuti serta bapak/ibu/staf karyawan STMIK Pringsewu.


MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI SKH KEDAULATAN RAKYAT

Yogyakarta – Senin (11/9), mahasiswa STMIK Pringsewu mengadakan kunjungan media ke harian Kedaulatan Rakyat. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan dari redaksi Kedaulatan Rakyat serta mengetahui proses penerbitan koran di tempat ini dengan jumlah peserta 250 orang meliputi mahasiswa dan dosen pendamping.


Kedatangan mahasiswa STMIK Pringsewu disambut oleh Suci dilanjut Agus Suryana selaku perwakilan dosen pendamping. Agenda hari itu dimulai dengan pemberian materi singkat oleh Suci Kedaulatan Rakyat, mengenai sejarah Kedaulatan Rakyat dan proses penerbitan. Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu koran tertua di Indonesia. Harian ini berdiri pada tanggal 27 September 1945, artinya Kedaulatan Rakyat sudah seusia dengan negara ini. Pada masa itu, Kedaulatan Rakyat didirikan oleh H. Samawi dan H. Madikin sebagai alat penyambung lidah. Kedaulatan Rakyat merupakan koran lokal Yogyakarta, dan sampai saat ini tidak dijadikan koran nasional. Sebab isi berita dalam koran ini adalah untuk mengangkat kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suci menyampaikan rasa senang mendapat kunjungan dari mahasiswa STMIK Pringsewu Lampung, karena sering juga mendapat kunjungan sejenis dari berbagai perguruan tinggi dan mengapresiasi mahasiswa untuk mengetahui media pers berupa surat kabar lokal dengan perkembangan historical skh sejak jaman orla sampai mantan menteri penerangan Harmoko orba sampai perkembangan terkini skh yang masuk urutan 7 surat kabar nasinal yang asli lahir dari masyarakat jogja.

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.

Rabu (13/9) sebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melakukan kunjungan ke PT. Primarindo Asia Infrasrtucture Tbk. Jl. Raya Ranca Bolang No. 98 Gedebage – Bandung yang disambut oleh Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development). Kegiatan kunjungan industri bertujuan untuk lebih mengenalkan mahasiswa terhadap dunia kerja yang berhubungan dengan bidang perkuliahannya. Kegiatan tersebut meliputi pemaparan company profile, kunjungan pabrik serta peluang kerja bagi lulusan atau alumni dari STMIK Pringsewu.

Agus Sunarto selaku Manajer HRD (Human Resource Developmen) menjelaskan tentang PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, beliau mengatakan bahwa PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan menjadi PT Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, Perseroan mengganti nama dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.


PERAN IT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pringsewu menggelar seminar untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di kampus setempat. Dalam acara seminar tersebut di awali dengan menyanyikan lagu indonesia raya & mars Pringsewu, dilanjutkan dengan sambutan ketua LLPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I), sambutan Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia (Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza), sambutan sekaligus membuka acara seminar oleh Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I STMIK Pringsewu (Elisabet YA, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ketua LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), bapak ibu dosen STMIK Pringsewu, Dosen STIT Pringsewu, Dosen STEBI Tanggamus, Dosen STIT Multazam Lampung Barat, 23 Kepala Pekon yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu, serta bapak/ibu dosen perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pringsewu.


STMIK PRINGSEWU – RESIMEN MAHASISWA GELAR SEMINAR “MENCEGAH RADIKALISME”

Senin (2/10), maraknya paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI akhir-akhir ini menggugah resimen mahasiswa batalyon 208 Raider Pringsewu untuk melakukan gerakan perlawanan. Gerakan tersebut dengan melaksanakan seminar “Peran Mahasiswa dalam mencegah Radikalisme di Lingkungan Kampus dan Masyarakat”.

Kegiatan tersebut merupakan program kerja staf komando resimen mahasiswa Raden Intan Batalyon 208 Raider Pringsewu tahun 2017-2018 tentang pelaksanaan seminar serta kesepakatan bersama empat menteri : menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri riset teknologi dan dikti, menteri pemuda dan olah raga nomor KB/11/XII/2014, 421.73/6660A/SJ, 6/M/MOU/XII/2014, 1175 tahun 2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang pembinaan dan pemberdayaan resimen mahasiswa Indonesia dalam bela negara.seminar “Peran Mahasiswa dalam mencegah Radikalisme di Lingkungan Kampus dan Masyarakat” yang berlangsung di Auditorium Lt. II STMIK Pringsewu dihadiri oleh dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Hista Soleh Harahap sekaligus selaku narasumber, Danramil Pringsewu Kapten Inf Redi Kurniawan, Wakil Ketua I Bidang Akademik Elisabet Yunaeti A, M.T.I, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaa Nur Aminudin, M.T.I, Kaprodi Sistem Informasi Tri Susilowati, M.T.I, bapak/ibu dosen serta 284 mahasiswa STMIK Pringsewu.


STMIK PRINGSEWU – PELATIHAN TABLE MANNER

Sabtu (7/10), mahasiswa jurusan sistem informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu melaksanakan kegiatan table manner di hotel bukit randu lampung. Pengetahuan table manner bagi mahasiswa sangat penting untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, hal ini juga merupakan proses pengembangan diri mahasiswa yang diintegrasikan dalam Mata Kuliah Character Building.
Program table manner tersebut, agar para mahasiswa dapat mengetahui praktek dan pengalaman tata cara makan yang baik secara langsung, mahasiswa yang telah mengikuti program tersebut, nantinya dapat dipraktekan dengan baik dalam jamuan makan.
Sudewi, M.M selaku dosen mata kuliah Character Building dan selaku dosen pendamping mengatakan, program studi sistem informasi kelas line 6 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu mengasah skill mahasiswanya melalui tabel manner. Tabel manner itu adalah aturan etika yang dipergunakan pada saat makan, yang mana memberikan petunjuk-petunjuk yang benar dalam penggunaan alat makan. Perbedaan budaya makan dapat membuat aturan tersebut berubah-ubah yang bertujuan menambah wawasan mahasiswa tentang etika budaya bangsa-bangsa lain. Kepada para mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang Public Relations Officer. Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 40 orang mahasiswa angkatan 2016–2017.


MAHASISWA MENGIKUTI DISEMINASI HASIL KAJIAN AL-QUR’AN

PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu bekerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, menggelar Diseminasi Hasil Kajian Al-Qur’an dan Dinamika Sosial (Menakar Peran Kementerian Agama​ Republik Indonesia) di Aula Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu.
Kegiatan yang berlangsung Senin (23/10), pagi hingga siang ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, Mahasiswa STMIK Pringsewu, Pengurus PCNU Kabupaten Pringsewu, Akademisi, Guru, Pegawai Kementerian Agama, maupun tamu undangan yang lain. Acara ditandai dengan pertukaran cinderamata antara Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi dengan Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA.


REVOLUSI MENTAL DAN WAWASAN KEBANGSAAN

PRINGSEWU – Rabu (25/10), forum keserasian sosial Pekon Mulyorejo Kecamatan Banyumas mengadakan kegiatan dialog tematik dengan tema “Wawasan Kebangsaan” yang berlangsung di Balai Pekon Mulyorejo Kecamatan Banyumas.
Ponidi, M.Pd selaku narasumber dari STMIK Pringsewu mengatakan, wawasan kebangsaan dapat juga diartikan sebagai cara memandang / sudut pandang yang mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal
Wawasan Kebangsaan Indonesia juga dikenal sebagai sebuah pedoman yang masih bersifat filosofia normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan Indonesia harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembagan dan berbagai bentuk implementasinya.


STMIK PRINGSEWU GELARA UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA KE 89 BERSAMA MENWA, BEM SERTA MAHASISWA

Setiap kali memperingati hari Sumpah Pemuda, semua stake holder berbondong-bondong menggelar berbagai acara, salah satunya yang dilakukan civitas akademik STMIK Pringsewu dengan menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 89 di halaman kampus setempat, Sabtu (28/10).


Nur Aminudin selaku Inspektur Upacara mengatakan, dihari Sumpah Pemuda yang ke-89 pada tahun 2017 ini, Resimen Mahasiswa dan rekan-rekan dari BEM, Mahasiswa, dan Pimpinan Perguruan Tinggi STMIK Pringsewu beserta Staff dan jajarannya memperingati hari Sumpah Pemuda dengan melaksanakan upacara pengibaran Bendera di halaman kampus setempat. Beliau juga menegaskan bahwa sumpah pemuda merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kepada mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu agar mempererat persatuan di tengah perbedaan, jaga nilai-nilai sumpah pemuda, terutama satu bangsa satu tanah air, jangan khianati sumpah pemuda, melalui sumpah pemuda, tanah air, bangsa dan bahasa dapat diwujudkan untuk bersatu. Dengan sumpah pemuda pula perjuangan yang dilakukan oleh bangsa indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, namun sifatnya sudah nasionalis hingga akhirnya kemerdekaan dapat dicapai.
Dan hari ini kita sebagai Pemuda Pemudi harus bangga, dan mampu untuk menjadi Pemuda Pemudi yang hebat, berkarakter dan berkarya, serta memiliki intelektual yang cerdas. Sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan hebat serta selalu menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan bangsa.

organisasi sebagi tempat pengaktualan diri

Salah satu fungsi Organisasi Kemahasiswaan ekstra kampus adalah suatu wadah atau tempat untuk pengaktualan diri dan mengasah jiwa intelektua...