Tugas Etika Profesi

Nama :  Adi Yatama
Kelas  :  Line 1
Npm    : 17100166

Tugas Etika Profesi

Analisis Masalah Fenomena "Peminjaman Online"
1. Apa yg anda ketahui tentang Peminjaman Online!
2. Bagaimana Sistem yg digunakan pada Peminjaman Online !
3. Bagaimana Pinjaman Online d lihat dari sudut pandang UU ITE. Jelaskan !

catatan: Sertakan Daftar Pustaka

Jawab :

1. Peminjaman online yang saya ketahui adalah biasanya tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa di gunakan di perangkat ponsel. Karena selain penggunaannya mudah, juga bisa diakses kapan saja lewat perangkat ponsel  dalam bentuk aplikasi. Biasa nya jika menggunakan peminjaman online kita harus memberikan identitas diri dengan jelas. Seperti menunjukkan KTP atau KK (Kartu keluarga).

2. Sistem yang terdapat pada peminjaman online saya rasa belum sempurna dan aman. Karena banyak pihak pihak yang tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan kegiatan pinjam online ini untu melakukan penipuan.

3. Disebutkan di UU ITE pada Pasal 26 Ayat 1
  bahwa kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan, penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan Orang yang bersangkutan. Peraturan Menteri Kominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (PM 20/2016).
  Jika dilihat dari sudut pandang UU ITE dan PM 20/2016. Tersebut di atas sudah semestinya setiap orang yang melanggar harus mendapatkan sangsi. Masih banyak orang orang jail yang melanggar dan melakukan aksi penipuan belum terungkap.

IDEA DAN MATERI

       Alam objektif dan Alam subjektif

Alam subjektif adalah apa yang ada di dalam fikiran. Sedangkan alam objektif adalah apa yang ada di dunia yang dapat di cerap Indra.

Seperti apa yang di ucap oleh kaum idealis seperti Plato. Dalam pemikirannya tentang dualisme.
Dualisme adalah dua duni. Dunia idea dan dunia indrawi. Dunia idea adalah dunia yang jauh tak terlampau keberadaannya yang tak diketahui oleh manusia.
Dunia idea adalah tempat dimana kesempurnaan berada karena apa yang ada dalam idea bersifat kekal, metafisik, dan tak berubah-ubah. Sedangkan dunia indrawi adalah dunia yang kita tempati sekarang. Menurut Plato apa yang ada di dunia indrawi ini semuanya hanyalah rekaan atau tiruan dari apa yang ada di dunia idea. Kerena apa yang ada di dunia ini bentuk nya tidak sempurna dan selalu berubah-ubah tidak kekal.
Semua yang ada di dalam fikiran kita adalah apa yang sempurna dan apa yang ada di dunia Indra adalah rekaan semata yang dapat berubah-ubah (tidak sempurna).

Berangkat dari penjelasan di atas tersebut saya ingin membahas permasalahan manusia sedewasa ini. Dimana kebanyakan orang secara tidak sadar dan tidak langsung selalu memaksa kehendak orang lain agar sama dengan apa yang dia inginkan kan. Tanpa mempertimbangkan hal hal yang ada di luar dirinya. Kadang kala kita menjumpai permasalahan dimana sesuatu yang ada di alam objektif kita tidak sama dengan apa yang ada dalam fikiran kita. Atau sebaliknya apa yang ada difikirkan kita tidak sama Dengan kenyataan.
Contoh ketika saya menjumpai wanita sebut saja Dinda. Saya memiliki anggapan tentang Dinda. Bahwa ia adalah seseorang yang baik, penyayang, rajin dan teliti. Akan tetapi ketika saya kenal dia semua itu tidak ada dalam dirinya. Disini saya tidak bisa memaksakan Dinda agar sama seperti apa yang ada dalam fikiran saya.
  Kalau kita sedang mendapati keadaan seperti itu biasanya pikiran kita sedang tidak konek dengan realitas. Seharusnya alam subjektif dan alam objektif kita saling berhubungan atau berkesinambungan.